Halaman

Thursday, May 31, 2012

Banyaknya Orang Dengan Nama Keluarga Kim, Lee, dan Park di Korea


          Di Korea nama keluarga mulai digunakan setelah zaman Joseon (Chosun) kuno, ketika negara ini mulai menjalin hubungan baik dengan negara Cina. Pada zaman Koguryo yang menjadi raja adalah keturunan keluarga Ko, pada zaman Baekje rajanya bernama Buyeo, dan pada zaman Shila rajanya bernama Park, Seok, dan Kim. Setelah itu nama kelurga seperti Lee dan Choi mulai muncul.

           Karena nama-nama keluarga seperti Kim, Lee dan Park mempunyai sejarah yang lebih panjang dibanding nama keluarga lain. Keturunan mereka pun paling banyak dan sudah menyebar. Disisi lain, sampai sekitar abad ke-16 sekitar 40 persen masyarakat Korea tidak memiliki nama keluarga itu karenanya pada zaman itu hanya kaum bangsawan yang memiliki nama keluarga. Tetapi pada tahun 1894, seiring dengan reformasi yang terjadi pada akhir zaman Joseon (Chosun) untuk membangun negara modern, diskriminasi akibat sistem strata sosial dihapuskan dan dibuatlah hukum baru yang mengatur pendaftaran keluarga. Orang-orang pun jadi ingin memiliki nama keluarga yang sama seperti nama keluarga bangsawan pada zaman dahulu.
Park Bom & Sandara Park
Kim Taeyeon
          Dan nama keluarga yang paling banyak dipilih saat itu adalah Kim, Lee, dan Park, karena nama-nama itu memiliki sejarah yang sangat panjang, silsilah keluarganya pun sudah sangat kompleks sehingga muda saja bagi orang biasa yang mau meniru kaum bangsawan untuk mengambil nama-nama itu diam-diam.

          Jadi banyaknya orang yang memiliki nama kelurga Kim, Lee, dan Park adalah karena nama-nama keluarga ini sudah ada sejak waktu yang amat sangat lama mempunyai sejarah yang panjang dan dalam waktu yang panjang ini telah mempunyai banyak keturunan. Selain itu pada pendaftaran nama keluarga, banyak rakyat biasa memilih nama-nama keluarga bangsawan seperti Kim, Lee, dan Park.

Sumber : Hal Yang Paling Bikin Penasaran

Wednesday, May 30, 2012

Pencipta Times New Roman


          Menyebut Times New Roman, tentu banyak orang yang tahu. Jenis huruf ini digunakan sebagai standar huruf dalam dunia pengetikan. Keberadaannya dikenal luas oleh orang dari berbagai kalangan profesi. Namun, seberapa banyak di antara kita yang mengetahui sejarah penciptaan huruf jenis Times New Roman ini?

          Huruf ini dirancang oleh seorang berkebangsaan Inggris bernama Stanley Morrison. Ia lahir pada tanggal 6 Mei 1889 di Wanstead, Inggris. Stanley tumbuh sebagai figur yang tidak memiliki pengetahuan tentang percetakan, namun di kemudian hari ia menempati banyak posisi penting di dunia tersebut. Pengetahuannya yang banyak dalam hal tipografi didapatkan sejak menjadi anggota percetakan The Pelican Press.

          Kecintaannya pada Tuhan membuatnya banyak membaca buku-buku religius, bahkan karya tipografinya yang pertama juga ditujukan untuk gereja. Setelah keluar dari The Pelican Press, ia bekerja untuk Cloister Press di Manchester. Banyak desain-desain terbaiknya dihasilkan saat ia bekerja di perusahaan ini. Lagi-lagi, karyanya banyak mencerminkan latar belakang gereja katolik, hal ini terlihat pada ilustrasi dan berbagai macam dekorasi yang ia gunakan. Karena ia sangat membenci perang, gerakan antiperangnya membuat ia sempat dipenjara selama empat tahun (1914-1918).

Stanley Morrison

          Selama kurang lebih 30 tahun (1929-1960) Stanley Morrison menjadi konsultan huruf untuk koran The Times di London, Inggris. Sebagai konsultan huruf, pada tahun 1931 ia mengatakan pada Times, ”The Times merupakan koran yang telah memiliki pelanggannya sendiri, kita memerlukan sebuah huruf yang tidak sama dengan barang dagangan pada umumnya, huruf itu harus baik pada dasarnya, namun juga mencerminkan kekuatan dari garis, konsistensi, dan ekonomis bagi The Times”.

          Karena kata-katanya itulah, 3 Oktober 1932 menjadi hari pemasaran jenis huruf “Times” ke khalayak ramai, karena pada hari itu untuk pertama kalinya koran The Times dicetak dengan menggunakan jenis huruf yang dinamai seperti koran itu sendiri. Stanley Morisson bukan satu-satunya orang yang berada di balik layar kesuksesan huruf tersebut. Ia juga dibantu temannya bernama Victor Lardent sebagai orang yang menggambar rancangan huruf ini.

        Huruf bernama Times ini dengan cepat menjadi sangat populer pada masa itu, banyak digunakan di koran, majalah, maupun buku lapor*an tahunan perusahaan. Huruf ini didaftarkan lisensinya ke The Monotype Corporation di Inggris, namun juga didaftarkan ke perusahaan lisensi Linotype di Amerika, karena koran The Times banyak mendaftarkan lisensi dari produk-produknya ke Linotype. Akhirnya, pada tahun 1945, The American Linotype Company mendaftarkan nama dagang ”Times Roman” secara terpisah, bukan sebagai bagian dari The Times ataupun Monotype. Di sinilah terjadi perbedaan nama untuk penggunaan huruf ini dalam komputer. Linotype dan perusahaan-perusahaan di bawah lisensinya seperti Adobe dan Apple Macintosh menggunakan nama ”Times Roman”, sedangkan Monotype dengan perusahaan-perusahaan di bawah lisensinya seperti Microsoft meng*gunakan nama “Times New Roman”.

          Pada era ’80-an, Monotype mendesain ulang Times New Roman dan mengklaim bahwa huruf yang di desain ulang ini lebih baik daripada Times Roman yang dimiliki Linotype. Karena tidak mau kalah, pada periode waktu yang berdekatan, Adobe-Linotype juga meluncurkan seri baru dari huruf Times, yang tentu saja mereka mengklaim huruf yang baru juga lebih baik dibanding huruf milik Monotype. Pada kenyataannya, sebagian atau mungkin seluruh pengguna huruf ini tak akan menyadari atau bahkan tak akan mempermasalahkan perbedaan di antara keduanya walaupun huruf-huruf tersebut dicetak sangat jelas dengan ukuran 10 pt dalam resolusi tinggi 300 dpi.

          Lepas dari berbagai pertentangan di atas, terbukti bahwa Stanley Morrison telah berhasil menciptakan huruf yang baik dengan ciri khasnya tersendiri sehingga jenis huruf ini terus dikenang dan digunakan oleh banyak kalangan hingga saat ini. Ia meninggal pada 11 Oktober 1967 di London, 

Jenis-jenis font yang dibuat Stanley Morrison :

          Fonts: Times™ (1931), Times™ Ten (1931), Times™ Eighteen (1931), Times™ Central European (1931), Times New Roman™ (1932, bekerja sama dengan Victor Lardent). Fonts: Times™ (1931), Times™ Ten (1931), Times™ Eighteen (1931), Times™ Central European (1931).