Terdapat bukti bahwa suatu kekeliruan dalam menerjemahkan suatu pesan yang
dikirim pemerintah Jepang menjelang akhir Perang Dunia II boleh jadi telah
memicu pengeboman Hiroshima.
Kata mokusatsu
yang digunakan dalam Jepang
dalam merespons ultimatum AS
untuk menyerah diterjemahkan oleh Domei sebagai “mengabaikan”, alih-alih maknanya yang benar, “Jangan memberi komentar sampai keputusan diambil”. Suatu versi lain
mengatakan, Jendral Mac Arthur memerintahkan stafnya untuk mencari makna kata
itu. Semua kamus bahasa Jepang-bahasa Inggris diperiksa yang memberi padanan
kata no comment. Mac Arthur kemudian melapor kepada Presiden Truman yang
memutuskan untuk menjatuhkan bom atom. Padahal, makna kata mokusatsu itu adalah “kami akan mentaati ultimatum Tuan tanpa
komentar”.
No comments:
Post a Comment